PENYESALAN DATANG TERLAMBAT
KARYA
: HENDI ASYARI PURBA
Jika bisa kumerahi kedalam dunia
derita..
Akankah aku berada disana..
Kumerasakan penderitaan selalu
membuntuti hariku..
Agar kutak bisa merasakan yang
namanya bahagia..
Memang, aku selalu bahagia.
Memiliki sempurna kedua orang tua..
Namun, kutak bahagia, jika yang
mereka inginkan tak dapat aku mewujudkan..
Aku punya ibu dan ayah, juga
punya banyak saudara..
Memiliki itu hidupku terasa
gembira..
Tapi, satu percik tetesan
kebahagian takkan pernah jatuh mengitari mereka..
Aku anak pertama dari mereka,
yang harus berkorban demi semuanya..
Anak sulung yang seharusnya
berguna, tapi tak bisa apa – apa..
Mereka berharap agar kubisa jadi
kebanggaan..
Namun apa yang terjadi, aku terus
berdusta pada mereka..
Bersorak sana sini, tak
menghiraukan hiruk pikuk mereka..
Doa yang tulus tertanam dalam
diriku disetiap harinya..
Kuhancurkan begitu mudahnya
dengan hunusan pedang dosa..
Memang kenyataannya ku tak
berguna, tak bisa menjadi yang diharapkan..
Keluargaku adalah ayunan kasih
yang dikirimkan..
Tapi kuhancurkan ayunan itu
dengan kebohongan..
Yaa Tuhan,, ingin rasanya aku
mendapatkan kebahagiaan..
Kebahagiaan seperti layaknya
orang yang ada disana..
Bisa diharapkan, bisa
membahagiakan..
Cukup ku sesali, bahwa penyesalan
itu selalu datang terlambat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar